7.4.08

ZAM ZAM

Zamzam sangat berkaitan dengan ibadah haji. Kisah Siti Hajar mencarikan air untuk sang putra, ismail, adalah sumber sumber rukun haji sa’i antara bukit Shafa dan Marwa. Kisah ini berakhir pada perjalanan ketujuh, dengan mengucurnya air zam zam di tempat malaikat menjejakkan kakinya

Sungguh kenikmatan yang besar, jamah haji kini tak perlu menanti selesai sa’i untuk dapat meminum air zamzam. Di sepanjang lintasan sa’i (masa’a) tersedia botol botol besar air zamzam. Kapanpun menginginkannya, jamaah dapat menepi dan menekan keran. Tinggal pilih, zamzam dengan suhu natural atau dingin.

Siti hajar mendapatkan mata air itu sepeninggal suaminya, Nabi Ibrahim, yang kembali ke Palestina. Malaikat mengabarinya agar tidak merasa disia-siakan karena dekat sumur zamzam itu akan ada Baitulloh yang akan dibangun oleh Ismail dan Ibrahim.

Usia sumur itu sampai kini sekitar 5000 tahun. Sumur tertua dimuka bumi. Sumur zamzam berada sekitar 21 meter dari Ka’bah. Hingga 1997, jamaah masih dapat menuruni tangga di pelintasan Thowaf dekat Maqom Ibrahim dan dilantai dasar dapat melihat sumur tersebut dari balik kaca. Dilantai itu, tersedia pula ratusan keran air zamzam. Kini, tangga itu telah ditutup untuk memberi ruang yang lebih luas untuk berThowaf.

Berdasarkan penelitian, sumur zamzam memancarkan air 11 hinnga 18.5 liter perdetik. Seperti ditulis Muhammad ilyas Abdul Ghani, mata air ini menyemburkan 3.960 liter dalam satu menit. Dari mataair untuk minum itu, terdapat satu lubang yg mengarah ke Hajar Aswad dengan panjang 75 cm dan tinggi 30 cm. Juga terdapat lubang kearah Mukabbariyah dengan panjang 70 cm dan tinggi 30 cm. Selain itu, terdapat lubang-lubang kecil di Shafa dan Marwa.

Air zamzam adalah salah satu mata air dari mataair surga. Air ini merupakan tanda-tanda kebesaran Alloh di Tanah Harom, air terbaik di seluruh muka bumi yg muncul dengan perantaraan Jibril. Dengannyalah hati Rosullulloh dicuci lebih dari sekali. Air ini memberikan kesembuhan. Mintalah sesuatu kebaikan kepada Alloh sebelum meminumnya, maka Alloh akan memenuhi permintaan itu.

Adalah sunnah bagi seseorang meminum zamzam dengan menggunakan tangan kanan dan menghadap kiblat sambil berdoa :

”Allohumma inni as’aluka ilman nafi’an warizqon waasi’an waa sifaa’an minkulli da’in wasaqomin birohmatika yaa arhamarrhoohimin »

No comments: